56B77BD2-EFEC-4270-B692-16388B30D241
search-normal
User Gabung

Mengungkap Misteri Sensitivitas Kimia Berbagai (MCS)

Multiple Chemical Sensitivity (MCS) adalah kondisi medis kronis yang ditandai dengan reaksi fisik yang kuat terhadap paparan kimia tingkat rendah. Gejala MC biasanya meliputi:

  • Iritasi mata
  • Mengi
  • Kelelahan
  • Rinitis
  • Sakit tenggorokan atau batuk
  • Ruam kulit

Istilah "beberapa sensitivitas kimia" pertama kali mulai digunakan pada 1980 -an. Sejak itu, ada perdebatan tentang dasar ilmiah untuk MCS. American Medical Association (AMA) tidak mengakui MCS sebagai gangguan medis resmi. Namun, banyak dokter individu melakukannya.

Satu survei Australia baru -baru ini memperkirakan bahwa 2,9% orang dewasa menderita MCS. Studi ini juga menemukan bahwa 24,6% melaporkan sensitivitas terhadap bau kimia.

Penelitian baru tentang MCS

Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia, menggunakan teknologi pencitraan nuklir dan teknik canggih lainnya untuk mengidentifikasi hubungan antara bau dan MC. Penelitian mereka telah mendefinisikan setidaknya dua proses spesifik yang menyebabkan mereka yang memiliki MC bereaksi berbeda terhadap bau.

  1. Aktivitas otak. Pasien MCS memproses bau secara berbeda dari kelompok kontrol. Para peneliti menggunakan nuklirimaging untuk mengamati bahwa pasien MCS mengaktifkan area pemrosesan bau dari otak mereka lebih jarang daripada individu non-MCS. Mereka yang memiliki MC juga menunjukkan peningkatan aktivitas di dua daerah lain di otak sebagai respons terhadap bau.
  2. Hancurkan penghindaran dan serotonin. Pasien MCS menunjukkan tingkat penghindaran bahaya yang lebih tinggi, sifat kepribadian yang terukur, daripada pasien non-MCS. Pasien MCS juga mengalami penurunan kadar 5-HT1A, reseptor dalam sistem saraf yang diaktifkan oleh serotonin. Serotonin berkontribusi pada perasaan kesejahteraan dan kebahagiaan. Para peneliti percaya penyimpangan ini dalam fisiologi penderita MCS dapat membuat mereka tidak toleran terhadap bau lingkungan.

Bahan kimia apa yang memicu MC?

Berbagai macam bahan kimia dan bau memicu gejala MCS. Beberapa yang paling umum meliputi:

  • Cat kuku dan penghapus
  • Wewangian dan produk perawatan rambut
  • Asap tembakau
  • Insektisida
  • Pakaian kering-bersih
  • Alkohol
  • Off-gassing cat
  • Beberapa agen pembersih
  • Bensin

Langkah untuk Mengontrol Bau

Para ahli kesehatan mengatakan menjaga kualitas udara dalam ruangan yang optimal sangat penting untuk mengelola gejala MCS, karena bahan kimia dan bau terkonsentrasi di dalam ruangan. Di sini beberapa tips untuk mengendalikan paparan kimia dalam ruangan:

  1. Mengontrol sumbernya. Identifikasi sumber bau dan hapus. Misalnya, bensin dan bahan bakar dan peralatan minyak tanah harus disimpan di gudang atau garasi luar.
  2. Tingkatkan ventilasi. Membuka jendela untuk menyediakan ventilasi akan membantu. Jadwalkan lukisan interior untuk bulan -bulan hangat saat jendela dapat dibiarkan terbuka.
  3. Hindari penyegar udara. Jangan menutupi bau dengan lilin beraroma atau penyegar udara. Banyak dari ini mengandung bahan kimia yang beracun bagi semua orang di rumah, bukan hanya penderita MCS.
  4. Gunakan pembersih udara yang efektif. Pembersih udara yang secara efektif menyaring bahan kimia dari udara dapat membantu pasien MCS. Pembersih udara harus dapat mengontrol berbagai bahan kimia dan tidak boleh sendiri menjadi sumber kontaminasi kimia. Reviewer menilai pemurni udara IQAIR sebagai sistem terbaik yang tersedia untuk penderita MCS.

The number one air cleaning solution for your home.

Lorem ipsum Donec ipsum consectetur metus a conubia velit lacinia viverra consectetur vehicula Donec tincidunt lorem.

TALK TO AN EXPERT
Article Resources

Article Resources

Search

search-normal